Sabtu, 25 Desember 2010

Terima Kasih Tuhan atas Hati ini

Tuhan terima kasih atas sebuah hati yang baru
sebuah hati yang lebih baik dari sebelumnya
sebuah hati yang lebih lapang
sebuah hati yang bisa mencintai

Bukan hati yang keras
seperti dahulu

aku menikmati perubahan ini
kini sebuah kalimat itu bisa tertanam di hati
"berbahagia lah karena cinta itu tumbuh di hatimu"
tidak ada alasan apapun dalam mencintai
sehingga tidak ada alasan pula untuk membenci

Tuhan Engkau tahu yang terbaik untuk hambaMU
skenario kehidupan yang Kau berikan
aku yakin itu adalah yang terbaik

Lembutkan hati ini jika
hati ini mulai ingin mengeras
dan berikan aku cara untuk selalu
melembutkan hati ini

sehingga aku mampu tersenyum
senyum yang diikuti senyuman dari hati
bukan hanya sebuah senyuman dari fisikku

Selasa, 21 Desember 2010

Ibu

Ibu 
durhakalah aku
Jika dalam diriku,
tak kau temui inginmu

Ibu, 
durhakalah aku
Jika dalam hidupku,
tak kau temui legamu


oleh: Fatin Hamama

Rabu, 15 Desember 2010

Pilihan

Kadang aku terkurung dalam emosiku sendiri

Kadang aku terkurung dalam kesabaranku sendiri

Kadang aku terkurung dalam pilihan

Pintu manakah yang harus kumasuki?

Pintu kesabaran?

Pintu emosi?

Adakah pintu lain yang bisa kumasuki?

Apakah pintu lain itu hanyalah pintu kematian?

Dan saat di pintu kematian itu mungkin baru kutahu di dalam pintu mana lebih lama kuberada

Minggu, 05 Desember 2010

Caraku Untukmu

aku bukan orang yang romantis..
mungkin aku tidak mengerti definisi romantis

setiap orang berbeda memaknai perasaan sayang
mungkin aku tidak mengerti akan makna sayang

tapi inilah aku
aku akan menyanyangimu dengan caraku sendiri

aku punya cara sendiri untuk menyayangimu